ketika aku memilih berbicara lewat tulisan...

Monday, February 1, 2016

Tuhan...aku kangen, boleh?

Tuhan...aku kangen, boleh?^^
Aku mencintainya, bahkan hingga detik ini. Perpisahan itu nyatanya tak mengubah perasaanku. Namun, kubiarkan dia tetap pergi. Meski setelah itu aku harus mengobati lukaku, sendiri. Dia tak pernah tahu, ada banyak hal di hidupku yang membuatku terus mengingatnya. Bayangkan, saat seekor kucing melintas, aku kembali mengingatnya. Aku melintasi rel, aku mengingatnya. Orang menyebut Jogja, lagi-lagi aku mengingatnya. Kucing, kereta, Jogja dan entahlah kenapa selalu saja ada hal yang membuatku mengingatnya. Tuhan, aku telah melepaskannya, seperti yang Kau ingin. Aku tahu Kau tak mungkin mengambil sesuatu dariku jika itu baik untukku. Tapi jika harus melupakannya, aku tak bisa. Maka Tuhan, saat ini aku mohon kuatkan aku untuk menerima. Pudarkan rasa ini perlahan, hingga esok rasa ini benar-benar hilang. Dia yang di sana, apa kabar? Aku tak tahu, dan tak mencoba ingin tahu. Biar ini rahasiaku dengan-Mu saja ya, Tuhan. Agar esok lusa bila harus kutelan kenyataan dia bukan untukku, aku tak terlalu malu. Tapi kuyakin, sejauh apapun jarak aku dan dia sekarang, bila Kau ingin aku bersamanya, itu pasti akan terjadi, entah dengan cara yang bagaimana. Kuserahkan keputusan besar ini pada-Mu. Bersama dia atau orang lain, aku percaya itu adalah orang terbaik pilihan-Mu. Hanya saja saat ini aku kangen, boleh?


#OneDayOnePost
#FebruariMembara

#1 Feb

10 komentar:

© Liana's Blog, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena